Virus Corona: Efek ke Sistem Pernafasan, Gejala, dan Orang Paling Berisiko Terinfeksi Covid-19
Rabu, 1 April 2020 | 20:25 WIB
Komentar
Komentar Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona
Penulis: Luthfia Ayu Azanella | Editor: Virdita Rizki Ratriani
KOMPAS.com - Selama ini banyak pasien yang mengalami gangguan pernafasan kemudian dikonfirmasi terinfeksi virus corona dan mengidap Covid-19.
Hal itu ternyata bisa terjadi karena cara kerja virus ini yang menyerang sistem pernafasan.
Organ-organ yang diserang oleh virus Sars-CoV-2 ini merupakan kelompok organ dan jaringan yang memungkinkan manusia untuk bernafas.
Oleh karena itu, mereka yang sistem pernafasannya telah terinfeksi virus ini akan mengalami kesulitan bernafas.
Melansir Medical News Today, gangguan pernafasan ini kemudian bisa mempengaruhi organ yang masuk dalam sistem pernafasan yang lain lain.
Baca juga: Mahasiswa UI Ciptakan Aplikasi EndCorona, Bantu Masyarakat Hadapi Covid-19
Organ yang terinfeksi ini bisa berbeda-beda antara satu pasien dan pasien lainnya.
Misalnya, masalah pernafasan tersebut bisa berpengaruhh pada paru-paru, tenggorokan, dan saluran udara.
Dalam beberapa kasus infeksi, dampak yang diakibatkan oleh infeksi virus ini bisa menimbulkan kerusakan parah pada paru-paru.
Virus bekerja dengan membajak sel-sel di dalam tubuh, kemudian masuk ke dalam sel tersebut dan mereproduksi diri. Setelah berkembang menjadi lebih banyak, virus akan menyebar ke sel-sel baru yang ada di sekitar sel tempat ia tinggal.
Baca juga: Kabar Baik, 2 Pasien Positif Corona di Lampung Sudah Sembuh
Gejala yang ditimbulkan
Memahami organ yang menjadi sasaran, maka tidak heran jika sebagian pasien Covid-19 menunjukkan gejala-gejala yang berkaitan dengan sistem dan saluran pernafasan.
Rabu, 1 April 2020 | 20:25 WIB
Komentar
Komentar Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona
Penulis: Luthfia Ayu Azanella | Editor: Virdita Rizki Ratriani
KOMPAS.com - Selama ini banyak pasien yang mengalami gangguan pernafasan kemudian dikonfirmasi terinfeksi virus corona dan mengidap Covid-19.
Hal itu ternyata bisa terjadi karena cara kerja virus ini yang menyerang sistem pernafasan.
Organ-organ yang diserang oleh virus Sars-CoV-2 ini merupakan kelompok organ dan jaringan yang memungkinkan manusia untuk bernafas.
Oleh karena itu, mereka yang sistem pernafasannya telah terinfeksi virus ini akan mengalami kesulitan bernafas.
Melansir Medical News Today, gangguan pernafasan ini kemudian bisa mempengaruhi organ yang masuk dalam sistem pernafasan yang lain lain.
Baca juga: Mahasiswa UI Ciptakan Aplikasi EndCorona, Bantu Masyarakat Hadapi Covid-19
Organ yang terinfeksi ini bisa berbeda-beda antara satu pasien dan pasien lainnya.
Misalnya, masalah pernafasan tersebut bisa berpengaruhh pada paru-paru, tenggorokan, dan saluran udara.
Dalam beberapa kasus infeksi, dampak yang diakibatkan oleh infeksi virus ini bisa menimbulkan kerusakan parah pada paru-paru.
Virus bekerja dengan membajak sel-sel di dalam tubuh, kemudian masuk ke dalam sel tersebut dan mereproduksi diri. Setelah berkembang menjadi lebih banyak, virus akan menyebar ke sel-sel baru yang ada di sekitar sel tempat ia tinggal.
Baca juga: Kabar Baik, 2 Pasien Positif Corona di Lampung Sudah Sembuh
Gejala yang ditimbulkan
Memahami organ yang menjadi sasaran, maka tidak heran jika sebagian pasien Covid-19 menunjukkan gejala-gejala yang berkaitan dengan sistem dan saluran pernafasan.
Komentar
Posting Komentar